Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Kerja PLC

Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Kerja PLC

Ciudadesdigitales2015 – Sebelumnya, sistem ini tidak digunakan, hanya digunakan beberapa tahun terakhir sebagai pengganti sistem kendali berbasis relai. Alasannya lebih efektif, efisien dan juga fleksibel.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pengertian, jenis dan prinsip pengoperasian otomata. Yuk cari dan temukan jawabannya di konten berikut ini.

Pengertian PLC

PLC berarti menurut NEMA bahwa itu adalah perangkat elektronik digital atau perangkat memori yang dapat diprogram untuk menyimpan instruksi yang melakukan fungsi yang lebih spesifik seperti logika, pengurutan, pengaturan waktu, penghitungan dan aritmatika untuk mengontrol mesin sesuai keinginan.

Untuk bagiannya, menurut (Capiel, 1982) robot adalah sistem elektronik digital yang dimaksudkan untuk digunakan dalam industri. Ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan internal instruksi yang mengimplementasikan fungsi spesifik seperti logika, pengurutan, pengaturan waktu, penghitungan, dan aritmatika untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul I/O digital atau analog.

Seperti namanya, ada tiga konsep utama PLC: dapat diprogram, logika, dan pengontrol. Berikut penjelasannya masing-masing:

  • Programmable: Kemampuan untuk menyimpan program yang telah dibuat di memori. Fungsinya bisa diubah sesuka hati.
  • Logika: Kemampuan untuk memproses input aritmatika dan logis dengan melakukan operasi perbandingan, penjumlahan, pengurangan, negasi, perkalian, pembagian, DAN, ATAU, dll.
  • Controller: Kemampuan untuk mengontrol dan mengatur proses untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.

Fungsi PLC

Sebenarnya ada banyak fungsi API yang biasa digunakan di pabrik atau perusahaan. Namun secara garis besar dibagi menjadi dua fungsi yaitu fungsi umum dan fungsi khusus. Berikut penjelasannya masing-masing.

1. Fungsi Umum

Beberapa penggunaan umum dari logika kontrol yang dapat diprogram meliputi:

Pemantauan Pabrik: Melacak atau memantau sistem dan tindakan yang diperlukan berdasarkan proses yang dipantau.
Kontrol sekuensial: memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk pemrosesan sekuensial teknis. Peran otomat dalam hal ini adalah menjaga setiap langkah atau langkah selalu dalam urutan yang benar, yaitu tanpa modifikasi.

2. Fungsi Khusus

Penggunaan khusus logika kontrol terprogram adalah untuk memberikan informasi kepada CNC (kontrol numerik terkomputerisasi) untuk diproses lebih lanjut. CNC umumnya digunakan dalam finishing, moulding, dll.

Prinsip Kerja PLC

Cara kerjanya pada dasarnya mirip dengan penangan kontrol lainnya. Prinsip operasi adalah sebagai berikut:

Semuanya dimulai dengan pengoperasian perangkat lapangan yang terhubung ke komponen input dan output yang juga dihubungkan dengan mesin dan komponen lainnya.

Dalam proses ini dilakukan tiga langkah pemindaian, yaitu membaca dan menerima data/sinyal, mengeksekusi pemrograman dalam memori, dan memperbarui status perangkat medan melalui antarmuka keluaran.

Setelah semua proses selesai, maka akan dihasilkan sebuah sistem interface untuk menghubungkan perangkat lapangan ke controller. Input akan menerima sinyal berupa perintah dari perangkat lapangan, sedangkan output akan mengeksekusi instruksi.

Sumber:

www.kelasplc.com