Belajar Teks Eksplanasi Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenisnya

Belajar Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenisnya

Ciudadesdigitales2015 – Memahami dan mengenali fenomena alam ini dalam pelajaran bahasa Indonesia dikenal dengan teks eksplanasi. Teks ini merupakan salah satu jenis teks yang mengungkapkan suatu fenomena yang sedang terjadi, baik peristiwa alam, ilmu pengetahuan, budaya, ataupun yang lainnya. Teks ini disusun dengan berdasarkan fakta-fakta yang ada.

Agar bisa lebih dalam memahami mengenai teks eksplanasi, sebelumnya kalian harus tahu dulu pengertian dan juga kegunaan teks eksplanasi ini seperti apa. langsung saja, simak ulasan berikut mengenai materi teks eksplanasi.

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi adalah salah satu teks yang menjelaskan adanya sebab akibat suatu fenomena. Baik itu peristiwa alam ataupun pada bidang lain. Teks ini berisi kalimat dan data fakta yang bisa menjawab pertanyaan mengenai “bagaimana” dan “mengapa” peristiwa tersebut bisa terjadi. Oleh karena itu, tujuan adanya teks eksplanasi ini untuk menjelaskan proses kejadian suatu fenomena yang disajikan dengan fakta, realita, teori, dan juga hasil penelitian akurat.

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Agar bisa membedakan teks eksplanasi dengan teks lainnya pastinya ada ciri-ciri yang bisa membedakannya. Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut, 1) fenomena yang salah dalam teks eksplanasi konteks ilmiah, yaitu berupa fakta, realita, teori, dan penelitian, 2) bersifat logis dan teoretis, 3) penjelasan dalam teks dapat memberikan argumen yang objektif didukung teori yang relevan, 4) bukan teks eksposisi, dan bukan teks prosedur

Struktur Penyusun Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki struktur yang bisa dibuat sebagai acuan pembuatan dan juga emudahkan dalam memahami isi teks.

Pernyataan Umum

Pernyataan umum merupakan bagian yang menjelaskan tentang latar belakang serta tinjauan umum topik. Hal ini dapat berupa definisi, klasifikasi, sejarah, serta asal usul. Pada bagian teks ini juga berupa gambaran umum tentang apa, mengapa, dan bagaimana proses peristiwa alam atau peristiwa apapun itu bisa terjadi.

Deretan Penjelas

Pada bagian teks eksplanasi ini merupakan perincian mengenai proses atau kejadian yang terdapat sebuah fenomena tersebut. pada bagian ini juga akan memaparkan dampak apa saja yang ditimbulka dari adanya fenomena tersebut. Pada bagian deretan penjelas ini menjawab poin “bagaimana” sebuah peristiwa itu bisa terjadi.

Interpretasi

Pada bagian ini berisi penafsiran dari penulis tentang topik atau peristiwa yang dibawakan denga perspektif lebih luas seingga bisa menjelasakan tampilan apa saja yang menyertainya.

Simpulan

Setiap akhir teks selalu diakhiri dengan simpulan atau penutup. Pada bagian akhir teks berisi tanggapan penulis dalam menyikapi fenomena berupa pernyataan reflektif yang bersifat umum.

Cara Menulis Teks Eksplanasi

Terdapat beberapa hal yang harus kalian lakukan untuk membuat teks eksplanasi. Kalian bisa menggunakan pola pengembangan seperti, pola pengembangan sebab akibat ataupun pola pengembangan teks dengan pengembangan proses. Berikut ini langkah-langkah untuk menulis teks eksplanasi.

Menentukan Topik

Kalian bisa memilih topik apapun yang didalamnya mengandung unsur yang bisa menjawab pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa”. Kalian bisa mengambil fenomena alam, sosial, atau budaya yang ingin kamu sajikan. Misalnya proses kejadian banjir bandang.

Membuat Kerangka Teks

Tahap selanjutnya ialah membuat kerangka karangan erdasarkan dengan struktur teks eksplanasi.

Mencari Referensi dan Mengembangkan Teks

Cantumkan fakta dan data bisa dilakukan dengan melalui pencaria referensi, sedangkan mengembangkan teks ini kalian bisa membuatnya dengan pengembangan proses atau sebab akbiat.

Menyunting Teks

Tahap terakhir ialah membaca ulang serta menyunting tulisan kalian sendiri.

Itulah beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk menyusun teks eksplanasi. Kalian bisa memaparkan segala peristiwa hanya saja kalian harus bisa memasukkan unsur yang bisa menjawab baik proses ataupun sebab akibat.

Referensi:

Wartapoin.com