Pengertian dan Cara Membuat Rangkaian Seri

Pengertian dan Cara Membuat Rangkaian Seri

Ciudadesdigitales2015 – Rangkaian seri juga dapat dianggap sebagai susunan yang terdiri dari berbagai komponen elektronik secara paralel. Umumnya rangkaian listrik seri jenis ini banyak digunakan pada gedung-gedung besar, kampus, perkantoran dan hotel. Hal ini dilakukan agar lebih bersih dan mudah dipasang.

Membuat rangkaian listrik jenis ini sebenarnya sangat sederhana, namun banyak juga yang beranggapan bahwa membuat rangkaian seri itu sulit.

Pengertian Rangkaian Seri

Secara singkat pengertian rangkaian seri adalah suatu teknik atau sarana penyambungan dan penyambungan antara berbagai komponen listrik yang disusun secara berurutan. Pada setiap ujung bentang, komponen akan disambungkan dari satu bentang ke bentang berikutnya hingga ujung bentang rangkaian menerima daya.

Dalam rangkaian seri, jika kita mengukur arus di semua titik beban yang ada, itu akan sama, yaitu l1=l2=l3, sedangkan tegangan untuk setiap bola lampu akan berbeda.

Rangkaian seri juga memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

– Dari segi biaya pemasangan bahkan lebih murah, karena tidak membutuhkan banyak kabel untuk proses pemasangannya. Setiap komponen listrik akan terhubung secara berurutan dari setiap ujung kaki komponen.
– Proses docking atau pemasangan akan lebih cepat dibandingkan paralel.
– Penggunaan energi akan lebih sedikit karena hubungan antar komponen secara seri, hal ini akan mengakibatkan tambahan hambatan pada susunan, oleh karena itu penggunaan arus listrik akan lebih sedikit.
– Jika terjadi kesalahan pada sambungan listrik secara seri, akan lebih cepat untuk mencari penyebabnya.

Namun selain kelebihan di atas, ada yang menarik dari jenis rangkaian listrik seri ini, yaitu arus antara satu komponen dengan komponen lainnya akan sama. Sedangkan tegangan akan terdistribusi pada setiap komponen yang artinya tegangan pada setiap komponen kelistrikan akan berbeda.

Bila diterapkan pada susunan kelistrikan, kecerahan atau kecerahan lampu akan berbeda, sehingga menandakan bahwa aplikasi kelistrikan terhubung secara seri.

Ini benar-benar titik lemah dari rangkaian listrik jenis ini, oleh karena itu penggunaannya dalam instalasi listrik rumah tangga tidak dianjurkan. Karena seperti yang kita ketahui bersama, listrik rumah tangga memiliki tegangan operasi rata-rata sebesar 220 Volt.

Jika Anda terlalu memaksakan untuk menggunakan rangkaian listrik rangkaian, kinerja alat listrik tidak akan maksimal dan bahkan bisa rusak.

Agar lebih mudah untuk dipahami kembali, perhatikan contoh gambar rangkaian yang telah saya berikan dibawah ini.

Cara Membuat Rangkaian Seri

Jika Anda sudah memiliki pemahaman yang benar tentang pengertian singkat rangkaian listrik seri, mari kita lihat contoh praktis cara membuat rangkaian tersebut.

– Siapkan terlebih dahulu 2 buah baterai kecil dengan tegangan sekitar 1,5 volt.
– Sebagai salah satu pengisi yang digunakan, anda bisa menyiapkan bohlam kecil yang biasanya digunakan untuk senter atau bisa juga menggunakan lampu LED.
– Siapkan juga kabel kecil yang akan berfungsi sebagai penghubung antara lampu dan baterai.
– Sebagai bagian dari pemeriksaan sirkuit, Anda juga dapat menyiapkan komponen switching kecil.

Rangkaian Seri Pada Resistor

Jenis rangkaian listrik seri ini juga banyak digunakan pada rangkaian elektronika seperti blok mesin TV untuk menghubungkan berbagai komponen. Tujuannya adalah untuk dapat meningkatkan kapasitas dari komponen itu sendiri.

Sehingga akan menghasilkan resistor atau resistor pada masing-masing sesuai dengan kode warna pita hambatan pada rangkaian tersebut yaitu 100 ohm. Jika Anda menerapkan cara membuat rangkaian 3 buah, Anda akan dapat menghasilkan resistansi total 300 Ohm, pada layar multimeter itu menunjukkan angka 30,2 Ohm dikalikan dengan satuan pengukuran multimeter dalam x10 Ohm, oleh karena itu totalnya sekitar 330 Ohm.

Sumber:

https://www.kelaselektronika.com/