Ciudadesdigitales2015

Ciudadesdigitales2015 – Lensa kontak merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengoreksi kelainan refraksi. Dalam perkembangan awal, lensa casing terbuat dari kaca, cukup besar untuk menutupi sklera. Lensa kontak kornea kemudian diperkenalkan pada tahun 1940-an, yang terbuat dari plastik polimetil metakrilat (PMMA) sebagai bahan dasarnya.

Lensa kontak ini menjadi semakin populer sebagai pengganti kacamata untuk mengoreksi kelainan refraksi. Lensa kontak hidrogel lunak diperkenalkan di Amerika Serikat pada 1950-an dan sejak itu menjadi semakin populer. Saat ini diperkirakan bahwa sekitar 51% dari populasi AS memakai perangkat bias, dimana 25% adalah pemakai lensa kontak.

Beberapa manfaat memakai lensa kontak antara lain penampilan estetis yang lebih baik, bidang pandang yang lebih luas, perubahan ukuran gambar yang minimal, kemampuan mengatasi kelainan anisometrik dan anikonik, kemampuan mengoreksi astigmatisme kornea, dan banyak lagi lainnya. Namun, diperkirakan sekitar 4% pemakai lensa kontak mengalami masalah akibat pemakaian lensa kontak yang tidak tepat.

Komplikasi kronis dari pemakaian lensa kontak akan menyebabkan efek samping jangka panjang, termasuk mikrotrauma kornea yang menginduksi respon inflamasi yang pada akhirnya akan mengaburkan kornea.

Diagnosis dan terapi pada pasien dengan komplikasi dari pemakaian lensa kontak sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa komplikasi yang terkait dengan pemakaian lensa kontak.

Komplikasi berupa infeksi kornea akibat pemakaian lensa kontak saat ini sudah jarang terjadi. Memang, lensa kontak sekali pakai atau sekali pakai banyak digunakan, pendidikan pasien, perawatan lensa kontak lebih baik, dan bahan lensa kontak lebih permeabel terhadap oksigen. Ketika infeksi kornea terjadi, biasanya serius dan mengancam penglihatan.

Berikut beberapa komplikasi menurut anatomi, akibat penggunaan lensa kontak yang tidak tepat, di antaranya:

Orbit

Kunesh dan Katz (2002) melaporkan kejadian dislokasi bulbar spontan setelah pemakaian lensa kontak. Manajemen segera, reposisi manual di bawah anestesi umum memberikan hasil yang baik dan tidak ada gejala sisa visual yang ditemukan.

Kelopak mata dan konjungtiva

– Ptosis

Gangguan ini biasanya disebabkan oleh kelemahan fasia levator setelah penggunaan RGP yang berkepanjangan. Korb et al (2002) menemukan bahwa sekitar 80% pemakai lensa kontak lunak menderita wiper epitheliopathy, yaitu ketika terjadi kerusakan epitel pada zona marginal konjungtiva kelopak mata atas, akibat gesekan dengan permukaan lensa. . lensa kontak.

– Injeksi konjungtiva/mata merah

Suntikan konjungtiva dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk: lensa kontak yang tidak pas (terlalu ketat atau terlalu longgar); hipoksia; deposit dalam lensa kontak; lensa kontak cacat; reaksi alergi/toksik terhadap cairan lensa kontak; riwayat gangguan mata yang sudah ada sebelumnya; Mata kering; dan keratitis menular/ulkus kornea.

– Konjungtivitis papiler yang diinduksi lensa kontak (CLPC)

Ini dapat disebabkan oleh abrasi mekanis karena bentuk tepi lensa yang tidak tepat dan abrasi lapisan pelindung film protein. Pengukuran baru lensa kontak dengan bentuk yang lebih baik dapat membantu mengurangi keluhan tersebut. Pengobatan antihistamin tidak efektif dan tidak dianjurkan.

Sklera

– Sklerokeratitis karena Nocardia asteroides

Shridar (2002) dkk melaporkan kejadian Nocardia asteroides sclerokeratitis di Rumah Sakit Mata Wills di Philadelphia pada seorang pria berusia 65 tahun. Penghentian lensa kontak, amikasin topikal, dan pengobatan sistemik dengan trimetoprim-sulfametoksazol cukup efektif mengatasi keluhan ini.

Kornea

– Keratitis menular/ulkus kornea

Biasanya terkait dengan ukuran lensa kontak yang salah dan kebersihan lensa kontak yang buruk. Penelitian Morgan (2004) dkk menemukan bahwa risiko keratitis lebih tinggi pada pasien yang memakai lensa kontak saat tidur dibandingkan jika hanya memakainya saat terjaga. Hasil lain menunjukkan bahwa lensa kontak silikon hidrogel mengurangi risiko infeksi lima kali lipat dibandingkan lensa kontak hidrogel.

– Abrasi kornea

Hal ini dapat disebabkan oleh benda asing yang tersangkut di antara lensa kontak dan kornea, pemasangan lensa kontak yang tidak tepat, dan pemakaian lensa kontak yang rusak atau cacat. jika disertai dengan kebersihan yang buruk, dapat meningkatkan risiko infeksi. Abrasi kornea biasanya diobati dengan antibiotik topikal dan tidak memerlukan tambalan.

– Keratitis belang-belang

Gangguan ini umumnya dikaitkan dengan sindrom mata kering, ukuran lensa kontak yang tidak tepat, dan reaksi toksik dengan larutan lensa kontak.

– Tempat Dellen / jam 3 dan 9

Pola pewarnaan ini dapat dilihat pada pemakai lensa kontak rigid gas permeable (RGP) yang berhubungan dengan pembasahan yang buruk di daerah sumbu horizontal. Umumnya, dengan takaran baru yang lebih memadai dan penggunaan obat tetes mata, keluhan ini bisa dikurangi.

– Infiltrat steril

Infiltrat ini khas pada perifer kornea, pada lebih dari satu area, dan epitel pada permukaan infiltrat tampak utuh. Berdasarkan penelitian Donshik (1995) et al, ditemukan bahwa infiltrat dalam hal ini biasanya memiliki ciri-ciri kecil, soliter, terletak di tengah perifer, dan terletak di stroma superfisial. Pemakai lensa kontak lunak (SCL) lebih berisiko daripada pemakai RGP. Pengguna SCL jangka panjang berada pada peningkatan risiko untuk gangguan ini. Secara umum, terapi antibiotik topikal atau antibiotik dan kortikosteroid merespon dengan baik. Terapi antibiotik tetap diberikan, meskipun hasil kultur tidak menunjukkan pertumbuhan bakteri.

– Keratokonjungtivitis limbik superior lensa kontak (CLKC)

Komplikasi ini umumnya menyerupai keratokonjungtivitis limbik superior, dengan munculnya injeksi superior konjungtiva bulbar. Suspensi lensa kontak dapat membantu menyembuhkan gangguan ini.

– Keratitis dendritik

Bentuk keratitis ini menyerupai keratitis virus herpes simpleks (HSV), tetapi pada pewarnaan fluorescein tampak lebih tipis daripada keratitis HSV. Keratitis ini biasanya hilang dengan sendirinya setelah menghentikan pemakaian lensa kontak dan tidak berhubungan dengan infeksi apapun.

– Neovaskularisasi kornea

Neovaskularisasi merupakan salah satu respon tubuh terhadap hipoksia. Gangguan ini dapat diminimalkan dengan: mengubah ukuran lensa kontak dengan nilai Dk yang lebih tinggi, ukuran yang lebih longgar, mengurangi waktu keausan lensa kontak, atau menggantinya dengan jenis sekali pakai. Jika neovaskularisasi ini terus berkembang, dapat menyebabkan jaringan parut dan deposisi lemak atau perdarahan intrakorneal.

– Distorsi dan pembengkokan kornea

Munculnya perubahan bentuk kornea setelah memakai lensa kontak dapat disebabkan oleh penggunaan SCL dan RGP, tetapi umumnya terkait dengan penggunaan RGP. Secara umum, distorsi kornea dapat hilang beberapa saat setelah pemakaian lensa kontak dihentikan. Di SCL mereka umumnya menghilang pada 2 minggu, RGP pada 4 minggu dan tipe PMMA pada 8 minggu. Pemeriksaan keratometri pada pemakai lensa kontak khususnya RGP harus didokumentasikan dengan baik dan selalu dibandingkan dengan nilai keratometri sebelumnya.

– Penurunan ketebalan kornea sentral (CCT)

Penelitian oleh Myrowitz et al (2002) menemukan bahwa penipisan kornea sentral sekitar 37 mikron terjadi, terutama pada pemakai lensa kontak RGP dibandingkan dengan pemakai SCL dan pemakai lensa kontak tanpa menyentuh. Hal ini penting untuk dipertimbangkan pada pasien yang akan menjalani prosedur koreksi fotoablatif laser excimer.

– Tampilkan Blur

Buram saat memakai kacamata lagi, biasanya karena distorsi kornea. Namun, jika Anda masih memiliki keluhan keburaman yang terus-menerus, lensa kontak yang digunakan harus dinilai ulang dan pemakaian lensa kontak harus dihentikan terlebih dahulu.

Sumber:

Kacamata Nanospec

Ciudadesdigitales2015 – Muaythai atau Muay Thai adalah bentuk seni bela diri yang merupakan olahraga nasional Thailand dan telah dipraktekkan di negara itu selama ratusan tahun. Namun, kini Muay Thai menjadi salah satu jenis olahraga yang paling populer dan digunakan untuk melatih kekuatan tubuh.

Juga dikenal sebagai tinju Thai, Muay Thai menggabungkan tinju intens yang melibatkan penggunaan tangan, siku, kaki dan lutut. Mirip dengan tinju, latihan ini membutuhkan konsentrasi yang kuat. Oleh karena itu jelas bahwa muay thai bisa sangat sulit bagi sebagian orang. Lantas, apakah olahraga ini layak untuk dicoba? Berikut ulasannya!

Manfaat Muay Thai Untuk Kesehatan

Muay Thai merupakan salah satu jenis olahraga yang bisa dicoba karena bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, Anda harus selalu melakukannya dengan teknik yang baik dan didampingi oleh pelatih jika diperlukan.

Beberapa manfaat muay thai untuk kesehatan adalah:

1. Kombinasi Kardio dan Melatih Kekuatan Tubuh

Reputasi Muay Thai sebagai olahraga yang menuntut telah lama dikenal. Namun, ini juga sebanding dengan manfaat yang akan Anda dapatkan jika Anda berlatih Muay Thai secara teratur. Muay Thai menggunakan hampir semua otot di tubuh. Olahraga ini merupakan perpaduan sempurna antara latihan kardio, kekuatan, dan daya tahan.

Seseorang yang rutin melakukan latihan kardiovaskular, termasuk Muay Thai, akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

• Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
• Memiliki tekanan darah yang stabil.
• Peningkatan sensitivitas terhadap insulin.
• Peningkatan profil lipoprotein plasma.
• Menjaga berat badan ideal.

2. Belajar Bela Diri

Salah satu manfaat yang dapat dialami seseorang dalam melakukan Muay Thai adalah belajar bela diri dengan cepat. Memang banyak wanita yang berlatih Muay Thai karena sekaligus menguasai teknik bela diri.

Teknik yang dipelajari cukup sederhana, tetapi efektif dan mudah dipelajari. Selama enam bulan setelah seseorang mulai belajar Muay Thai, mereka dapat melakukannya dengan cukup baik dalam banyak situasi.

Wanita yang bisa membela diri dengan baik akan lebih siap menghadapi orang asing yang potensial. Mereka juga merasa lebih positif tentang tubuh mereka, lebih percaya diri, dan memiliki strategi keselamatan yang lebih baik.

3. Mampu Mengatasi Stres

Muay Thai sangat efektif dalam mengelola akumulasi stres. Ini ada hubungannya dengan kesulitan olahraga dan jumlah waktu yang dihabiskan untuk menendang dan meninju. Akhirnya, tubuh akan lebih rileks setelahnya karena banyak energi yang terkuras.

Berlatih muay thai juga tidak membosankan karena Anda akan terus mempelajari gerakan-gerakan baru sehingga Anda dapat lebih meningkatkan keterampilan Anda. Menurut Harvard Health Publishing, semua jenis olahraga dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan mental.

Namun, tetap perhatikan keadaan tubuh agar tidak memaksakan diri. Latihan intens selama 15-20 menit, olahraga sedang selama 30-40 menit, dan istirahat di antara latihan.

4. Membentuk Struktur Tubuh

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa begitu banyak orang tidak konsisten dengan olahraga mereka? Mengapa beberapa dari mereka berhenti di tengah jalan ketika mencoba gym atau program olahraga teratur?

Biasanya hal itu juga terjadi karena mereka merasa monoton dan bosan dengan latihan yang mereka ulangi berkali-kali. Namun, karena Muay Thai adalah olahraga tarung, Anda akan mempelajari berbagai macam taktik bela diri. Manfaat yang bisa dirasakan seseorang dengan berlatih Muay Thai secara teratur adalah mendapatkan struktur tubuh yang baik. Tentu itu impian semua orang bukan?

5. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Rasa percaya diri yang kuat inilah yang membuat seseorang lebih berani menghadapi segala kemungkinan. Menariknya, manfaat muay thai memberikan dorongan yang dibutuhkan seseorang untuk dirinya sendiri.

Dengan mempelajari teknik bela diri, tingkat stres dan kecemasan akan berkurang, kesehatan fisik akan lebih baik dari sebelumnya, dan rasa percaya diri akan meningkat. Muay Thai tidak hanya melatih tubuh, tetapi juga pikiran atau jiwa. Dari Muay Thai, Anda akan lebih mampu membuat keputusan. Secara alami membuat tubuh dipenuhi dengan rasa percaya diri yang besar.

Sumber:

Penyebab anak susah tidur

Tips kesehatan

Ciudadesdigitales2015 – Vitamin buat kulit berjerawat meliputi vitamin A, B, C, D serta E. Vitamin ini bisa diperoleh dari konsumsi santapan, suplemen ataupun produk perawatan kulit serta kosmetik.

Kesehatan kulit bisa dipengaruhi oleh nutrisi yang kita mengkonsumsi. Vitamin merupakan senyawa organik yang sebagian besar tidak dihasilkan sendiri oleh badan, sehingga buat memperolehnya cuma dapat didapatkan dari santapan ataupun suplemen.

Peranan vitamin buat kulit berjerawat lumayan berarti. Vitamin bisa menolong mulai dari meringankan indikasi sampai memulihkan keadaan kulit sisa jerawat lebih kilat.

Vitamin buat kulit berjerawat merupakan vitamin A, B, C, D serta E. Seluruhnya mempunyai khasiat tertentu untuk kulit berjerawat. Buat lebih lengkapnya ayo kita ikuti uraian berikut ini.

1. Vitamin A

Belum banyak yang ketahui, vitamin A nyatanya baik buat kulit berjerawat. Vitamin A bisa menolong menghindari jerawat dengan mengendalikan jumlah keratin yang dibuat oleh kulit, dan menghindari sel- sel kulit mati silih menumpuk. Ini bisa menghindari terjadinya penyumbatan yang bisa jadi pemicu jerawat.

Vitamin ini pula hendak mendesak perkembangan sel- sel kulit baru dan menghancurkan sel- sel kulit mati. Khasiat vitamin A buat kulit pula tidak cuma sebatas menanggulangi jerawat. Karena setelahnya, vitamin ini pula dapat menolong kembali meratakan warna kulit yang umumnya belang akibat sisa jerawat.

Vitamin A sesuai buat kulit berjerawat sekalian berminyak sebab bisa kurangi dimensi serta produktivitas kelenjar minyak, sehingga kulit menciptakan lebih sedikit minyak( sebum) yang bisa jadi pemicu jerawat.

2. Vitamin B

Salah satu dari kelompok vitamin B lingkungan, ialah vitamin B5 ataupun diketahui pula selaku asam pantotenat. Vitamin B5 dipercaya bisa tingkatkan koenzim A( CoA) yang berfungsi dalam metabolisme lipid. Kekurangan CoA bisa jadi salah satu pemicu jerawat.

CoA hendak tingkatkan pemecahan minyak berlebih dari kelenjar minyak kulit, sehingga kurangi penyumbatan pori- pori serta menghindari timbulnya jerawat. Tidak hanya itu asam pantotenat pula dipercaya bisa merendahkan kandungan tekanan pikiran, salah satu aspek yang dipercaya bisa tingkatkan resiko timbulnya jerawat.

Mekanisme ini lah yang membuat vitamin B tercantum selaku salah satu vitamin yang baik buat kulit.

3. Vitamin C

Vitamin C ialah vitamin yang baik buat kulit berjerawat sebab bisa menolong menetralisir radikal leluasa yang bersamaan waktu bisa mengganggu sel kala kadarnya jadi sangat besar di dalam badan. Dengan mengkonsumsi tertib, vitamin ini hendak menolong merendahkan infeksi di kulit yang berjerawat.

Tetapi, khasiat vitamin C buat kulit tidak cuma sebatas menanggulangi jerawat. Vitamin ini pula berfungsi dalam melindungi, mengobati, serta memproduksi sel- sel kulit baru, sehingga berguna buat kurangi kemerahan dan pembengkakan terpaut jerawat.

Sama semacam vitamin A, vitamin C juga dapat meratakan kembali warna kulit yang belang akibat sisa jerawat, sekalian mencerahkannya. Vitamin ini bisa tingkatkan sintesis kolagen, protein yang bertanggung jawab buat struktur kulit serta berarti buat meregenerasi kulit. Guna ini bisa menolong memesatkan pengobatan cedera jerawat.

4. Vitamin D

Suatu riset tahun 2016 menciptakan kalau orang dengan jerawat mempunyai kandungan vitamin D lebih rendah daripada mereka yang tidak mempunyai permasalahan kulit. Keadaan ini bisa jadi jadi aspek resiko dalam pertumbuhan jerawat pada seorang. Alasannya, vitamin D pula memainkan kedudukan berarti buat melawan bakteri.

Hingga dengan penuhi kebutuhan vitamin D, keadaan kulit berjerawat dinilai dapat teratasi dengan baik. Vitamin D bisa secara natural dibuat oleh badan kala cahaya ultraviolet dari matahari menimpa kulit. Di samping itu, vitamin D pula dapat didapatkan dari santapan serta suplemen.

5. Vitamin E

Vitamin buat kulit berjerawat berikutnya merupakan vitamin E. Ini merupakan vitamin yang dapat dibilang sangat terkenal dalam perawatan kulit.

Khasiat vitamin E buat kulit berjerawat didapatkan dari watak antioksidan yang dimilikinya serta banyak ada dalam wujud krim topikal, serum, ataupun suplemen kecantikan kulit.

Rendahnya kandungan vitamin E dalam darah sudah berhubungan dengan tingkatan keparahan jerawat. Suatu riset menampilkan kalau penderita dengan tingkatan antioksidan yang lebih besar mempunyai tingkatan keparahan jerawat yang lebih rendah. Hingga komsumsi suplemen vitamin E bisa jadi bisa menolong meringankan keadaan jerawat.

Review ms glow Acne Suplemen sangat bermanfaat untuk menunjang kulit terbebas dari jerawat, penuaan dini, dan sekaligus mencerahkan kulit.

Ciudadesdigitales2015 – Pernahkah Anda menemukan bahu Anda penuh dengan serpihan putih? Jika jawabannya iya, maka ini tandanya Anda memiliki masalah ketombe pada rambut!

 

Ketombe adalah masalah yang rumit dan dapat mempengaruhi kepercayaan diri setiap pria. Selain itu, kulit kepala pria 2x lebih berminyak daripada wanita, membuat mereka lebih rentan terhadap masalah ini.

 

Karena itulah setiap pria membutuhkan sampo khusus ketombe yang bisa sampai ke akar masalahnya. Pasalnya, menggunakan sampo biasa tidak menyelesaikan masalah ini.

 

Nah, shampo apa yang bisa menghilangkan ketombe? Simak di bawah ini cara menghilangkan ketombe dengan sampo ketombe dan rekomendasi produk yang bisa dipilih!

 

Apa penyebab ketombe?

Namun, sebelum beralih ke bagian cara menghilangkan ketombe dan juga rekomendasi shampo terbaik untuk menghilangkan ketombe, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu penyebab yang mendasari ketombe dan mengapa masalah rambut ini terjadi. Dengan cara ini Anda akan lebih memahami tentang bahan-bahan yang dapat membantu dalam memecahkan masalah rambut ini.

 

Secara umum, ketombe adalah suatu kondisi di mana sel-sel kulit kepala rontok karena iritasi. Fenomena ini biasanya disebabkan oleh kulit kepala yang berminyak, yang menjadikannya tempat berkembang biaknya jamur Malassezia. Buruk, bukan?

 

Tidak hanya itu, lama kelamaan malassezia yang hidup di kulit kepala akan menyebabkan iritasi. Ini memastikan regenerasi sel kulit mati dengan cepat dan menghasilkan serpihan putih yang jatuh dan menempel di bahu. Ingatlah bahwa hanya sampo untuk menghilangkan ketombe yang dapat melawan malassezia ini secara efektif.

 

Sebelum memilih sampo anti ketombe terbaik, Anda perlu mengetahui jenisnya terlebih dahulu. Meskipun kulit kepala yang gatal dan serpihan putih adalah tanda ketombe, tidak semua jenis ketombe memiliki gejala yang sama.

 

Setiap jenis ketombe memiliki gejala atau penyebab yang unik. Bahkan ada jenis ketombe yang disebabkan oleh kondisi kesehatan atau penyakit tertentu. Berikut penjelasan jenis-jenis ketombe yang harus Anda waspadai:

 

1. Ketombe yang disebabkan oleh masalah kulit kepala

Serpihan putih yang sering terlihat pada rambut disebabkan oleh kondisi kulit kepala yang tidak ideal. Ada dua jenis ketombe yang disebabkan oleh kondisi kulit kepala. https://www.teknogoo.com/keuangan/cara-menghilangkan-kulit-kepala-kering-secara-alami/

 

Yang pertama adalah ketombe kering. Ketombe kering lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kulit kepala sangat kering. Sebagian besar waktu, kondisi ini terjadi karena kebiasaan mencuci dengan air panas. Secara visual, ketombe kering ini memiliki ukuran putih kecil yang biasanya disertai dengan sedikit rasa gatal di kulit kepala.

 

Kedua, ketombe jenis lembap disebabkan oleh kondisi kulit kepala yang jauh lebih berminyak dan lembap. Sama seperti kulit di wajah, sebum dan minyak juga diproduksi di kulit kepala. Sayangnya, produksi sebum dan minyak yang berlebihan di kulit kepala dapat menyebabkan ketombe lembab, yang seringkali tampak lebih besar dengan semburat kekuningan dan tampak lebih berminyak.

 

2. Ketombe jamur

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, sebum dan kulit mati dapat menyebabkan jamur Malassezia tumbuh berlebihan di kepala. Kulit kepala yang cenderung lebih berminyak mempercepat perkembangan jamur yang menghasilkan asam oleat. Senyawa ini menyebabkan ketombe dengan ciri ketombe basah.

 

3. Ketombe yang Disebabkan oleh Masalah Kesehatan atau Penyakit

Apakah Anda yakin Anda memiliki ketombe yang normal? Ketombe jenis basah dan kering biasanya bisa dihilangkan dengan sampo dan tidak terlalu mengganggu. Jika Anda mengalami rasa gatal yang berlebihan, kulit kepala Anda berwarna merah hingga bersisik, waspadalah.

 

Bisa jadi ketombe yang Anda alami disebabkan oleh psoriasis atau eksim. Padahal, kedua penyakit ini bisa terjadi pada kulit kepala. Jika Anda memiliki gejala yang tidak biasa, segera temui dokter.

 

Ini adalah jenis ketombe paling umum yang dialami kebanyakan orang. Setelah Anda mengetahui jenis ketombe, cara mudah untuk mencegah atau menghilangkan ketombe adalah dengan mengubah gaya hidup Anda.